Diduga lantaran rasa kecewa terhadap kekasih gelapnya yang mempunyai sifat posesif seorang waria di Kabupaten Pesawaran nekat melakukan aksi bunuh diri. Sebelum mengakhiri hidup ia juga sempat menggantung keponakannya. Kamsim warga warga dusun Ciarum Desa cipadang Kecamatan Gedongtaaan Pesawaran ini di temukan tergantung pada kayu tiang rumahnya bersama dengan keponakannya Miftahul Jannah sekiitar pukul 14.00 siang kemarin.
Aksi gantung diri tersebut pertama kali diketahi oleh Muanni ayah Miftahul Karena panik ia lalu menurunkan keduanya dan melarikan anaknya Miftahul Jannah yang masih berusia 3.5 tahun ke Rumah Sakit Mutiara Hati Gadingrejo, beruntung Keponakan kamsim Miftahul Jannah dapat selamat dari tragedi tersebut Ia kini masih dirawat di Rumah Sakit Mutiara Hati Gadingrejo.
Berdasarkan surat wasiat yang ditulis Kamsim sebelum dirinya melakukan aksi nekat gantung diri. Pria Berusia 48 tahun tersebut nekat melakukan aksi bunuh diri lantaran tidak tahan degan sifat kekasih sesama jenisnya yang bernama Erwin, dalam surat tersebut Kamsim menyebut kekasihnya tersebut memiliki sifar cemburu yang berlebihan ia juga dilarang bergaul dengan lelaki maupun wanita, karena sifat posesif tersebut Erwin juga sering melarang istri Kamsim untuk pulang kerumahnya. Karena rasa kecewa yang memuncak akhirnya Kamsim nekat melakukan aksi gantung diri setelah menggantung dan meracun keponakannya.
Sementara itu menurut penuturan Muanni yang juga kakak Kamsim mengatakan bahwa adiknya tersebut sebelumnya juga pernah melakukan percobaan bunuh diri sebanyak 3 kali. Namun aksinya tersebut berhasil digagalkan sedangkan mengenai penyebab tindakan bodoh tersebut muanni mengaku tidak terlalu mengetahuinya. Muani juga mengaku tidak terlalu mengetahui perihal hubungan Kamsin dengan Erwin pria yang disebut-sebut didalam surat wasiat adiknya. Budi Bagus Darmawan dan Asdizal, (Redaksi Lampung TV)
No comments:
Post a Comment