Wednesday, November 26, 2008

Sepasang Kekasih Habisi Nyawa Seorang Kakek Karena Butuh Uang Untuk Biaya Kawin

Karena tak punya uang untuk modal kawin sepasang kekasih nekat merampok dirumah seorang kakek warga Way Kandis Bandarlampung.  Selain menggasak uang jutaan rupiah pelaku dengan sadisnya memukul kepala korban  menggunakan kayu hingga tewas.  Para pelaku ini diamankan di Mapolsekta Kedaton.

Sepasang kekasih itu  Maryadi  19 tahun  warga Jalan Hi. Komaruddin  Gang Abadi  Rajabasa  dan Yuyun Yusika  19 tahun  warga Jalan Ratu Dibalau Gang Masjid Way Kandis Tanjung Seneng dibekuk Anggota Reskrim Polsekta Kedaton.

Mereka dibekuk Anggota Reserse Polsekta Kedaton Rabu malam  karena terlibat pencurian dirumah Kamat kakek usia 70 tahun yang masih tetangga tersangka Yuyun. Aksi perampokan dilakukan oleh para tersangka pada Selasa pagi saat korban sedang sendirian dirumah. Selain mengambil uang korban berkisar 5 juta rupiah tersangka Maryadi juga memukul kepala belakang korban  menggunakan kayu. Akibatnya korban yang sempat menjalai perawatan di Rumah Sakit Immanuel  tewas  karena lukanya cukup parah dibagian kepala.  Kemudian  para tersangka  menggunakan sebagian uang curiannya itu  untuk membeli barang emas perhiasan  pakaian  serta alat kosmetik yang kini diamankan sebagai barang bukti.

Saat diperiksa Maryadi dan Yuyun yang akan melangsungkan pernikahan pada awal Desember nanti membantah uang yang dicurinya  hanya berkisar 3 juta rupiah. Keduanya  nekat melakukan perbuatan itu karena butuh uang untuk biaya kawin. Ketika itu  mereka mengetahui korban memiliki uang karena baru menjual tanah.  

Menurut Kapolsekta Kedaton Ajun Komisaris Polisi Sastra Budi Sastri dari hasil pemeriksaan sementara perbuatan para tersangka ini sudah direncanakan sebelumnya Karena sebelumnya para tersangka pernah mendatangi rumah korban. Atas perbuatannya itu kini Maryadi dan Yuyun  harus mendekap dibalik teralis tahanan Mapolsekta Kedaton.  Mereka juga harus menunda acara pernikahan  yang akan rencanakan pada awal Desember nanti. (Reza, Redaksi Lampung TV).